Sepanjang sejarah manusia telah ada
banyak sekali bencana alam mengerikan yang secara besar-besaran menyebabkan
kerugian besar, dimulai dari kerusakan hingga merenggut nyawa manusia. Berikut
adalah 10 bencana alam terbesar paling mengerikn yang pernah tejradi di dunia
ini.
10.
Gempa Bumi Antioch, Turki - 526
Gempa bumi parah mengerikan yang
muncul di Mei 526 ini, terjadi pada Antioch (sekarang Turki). Mengerikannya
adalah gempa berkekuatan 7 SR (Skala Richter) ini tidak hanya berhenti
di sana saja. 18 bulan setelahnya, sebuah gempa susulan terjadi kembali dengan
kekuatan yang lebih besar yaitu 8-9 SR.
Gempa bumi tersebut mengakibatkan
terjadinya api besar yang menyerang banyak sekali bangunan dan membuat area
bekas gempa tersebut menjadi benar-benar rusak parah. Tidak hanya mengakibatkan
kerusakan parah, area tempat terjadinya bencana gempa bumi ini diperkirakan
telah merenggut perkiraan korban jiwa 250.000-300.000 jiwa. Hal ini menempatkan
bencana alam gempa bumi Antioch sebagai salah satu bencana alam paling
mematikan sepanjang sejarah manusia.
9.
Gempa Bumi Haiyuan, Cina - 1920
Tidak ada yang menyangka bahwa
bencana alam yang menimpa Cina pada 16 Desember 1920 di kota Haiyuan, Ningxia,
akan menjadi salah satu bencana alam paling mengerikan yang akan tercatatkan di
sejarah manusia. Juga dikenal dengan nama 1920 Gansu Eearthquake atau Gempa
Bumi Gansu 1920 adalah sebuah gempa bumi berkekuatan 7,8 SR yang modern ini
dikatakan sebenarnya adalah gempa bumi berkekuatan 8,5 SR bukan 7,8.
Gempa bumi mengerikan ini telah
menelan banyak sekali korban jiwa pada 2 daerah yang berbeda. Pertama, sebanyak
30.000 korban jiwa di Guyuan dan 73.000 di daerah Haiyuan. United States
Geological Survey memperkirakan bahwa total korban yang terluka dan
meninggal mencapai 200.000 jiwa. Data dari katalog Damaging Earthquakes
in the World berkata lain, mereka memperkirakan bahwa angka tersebut salah
dan sebenarnya korban dari gempa bumi mengerikan ini aslinya jauh lebih banyak,
yaitu mencapai 235.502 korban luka dan meninggal.
8.
Gempa Bumi Samudra India dan Tsunami, Samudra India - 2004
Beberapa dari Anda mungkin masih
mengingat dengan insiden mengilukan yang menimpa negara kita ini. Diingat juga
sebagai Tsunami Aceh, sebenarnya bermula dari sebuah bencana alam gempa bumi
yang terjadi di Samudra Hindia pada 26 Desember 2004, tepatnya di lepas pantai
Barat Sumatera, Indonesia. Akibat dari gempa bumi tersebut adalah serangkaian
tsunami mengerikan serta mematikan yang turut menghancurkan seluruh daratan
yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Tercatatkan telah merenggut
sebnyak 230.000 korban jiwa.
Kekuatan gempa bumi yang memulai
kejadian mengerikan ini tercatatkan dimulai dari 9 SR (Skala Ritcher) yang
secara perlahan naik menjadi 9,1 kemudian 9,3 SR. Sebagai gambaran akan
seberapa besar Skala Ritcher tersebut, ketahuilah bahwa gempa bumi skala 10 SR
dikatakan dapat dirasakan hingga 1 benua. Kekuatan tersebut menyebabkan gempa
bumi ini tercatatkan sebagai salah satu gempa bumi paling mematikan dalam
sejarah manusia.
7.
Topan Calcutta, India - 1737
Awalnya dipercaya bermula dari
bencana alam gempa bumi, tapi setelah melalui beberapa penelitian barulah
diketahui bahwa ternyata bencana alam mengerikan yang terjadi di sekitar kota
Calcutta, India pada 7 Oktober 1737, sebenarnya murni merupakan bencana alam
angin topan. Thomas Joshua Moore, seorang kolektor British East India
Company di India mencatatkan bahwa bencana angin topan dan banjir parah
yang terjadi di Calcutta mengakibatkan hampir semua gedung yang berada di kota
tersebut hancur dan merenggut 3.000 korban jiwa.
Tiga ribu korban jiwa mungkin
terdengar kecil, namun sebenarnya hal itu sudah sangat besar apabila kita
melihat itu hanyalah angka orang-orang yang meninggal di kota Calcutta saja.
Laporan lain mencatakan bahwa pada daerah sekitar ternyata secara mengerikan
telah merenggut nyawa hingga 300.000 korban jiwa dan menimbulkan kerusakan
hingga 20.000 kapal. Banyak yang berasumsi bahwa 300 ribu korban jiwa tersebut
adalah kru-kru kapal yang tidak dapat menyelamatkan diri.
6.
Topan India, India - 1839
Pada 25 November 1839 sebuah angin
topan mematikan setinggi 12 meter menyerang Coringa, yakni sebuah kota
pelabuhan yang berada di India. Bencana alam mengerikan tersebut menimbulkan
kerugian sebanyak 20.000 kapal hancur dan merenggut hingga sebanyak 300.000
korban jiwa.
Ironisnya sebelum bencana alam ini
terjadi ternyata kota Coringa juga sempat dilanda bencana alam lain, dimana
pada tahun 1789 terjadi 3 gelombang pasang yang menghancurkan pelabuhan di
sungai Ganges. Gelombang pasang ini menenggelamkan sejumlah kapal dan
tercatatkan dalam bencana ini setidaknya ada 20.000 orang yang tenggelam.
Hingga sekarang, Coringa tidak pernah benar-benar diperbaiki dan hanyalah
sebuah perkampungan sederhana.
5.
Topan Bhola, Bangladesh - 1970
Adalah bencana alam angin topan
terpanas yang pernah ada dalam sejarah dunia. Sebanyak 500.000 korban jiwa
ditelan oleh bencana alam mengerikan yang melanda Pakistan (Bangladesh) ini,
tepatnya pada 12 November 1970, bernamakan Topan Bhola.
Angin topan ini terbentuk di atas
pusat Teluk Bengal pada 8 November yang kemudian bergerak dengan cepat menuju
Utara. Hingga akhirnya ia mencapai titik puncak kecepatan angin 185 km/jam di
11 November yang juga adalah dimana ia mencapai Pakistan. Pemerintah Pakistan
yang pada saat itu dipimpin oleh Jenderal Yahya Khan mendapat banyak
kritik akibat lambannya penanganan yang dilakukan setelah terjadinya Topan
Bhola.
4.
Gempa Bumi Tangshan, Cina - 1976
Gempa bumi parah yang terjadi di
Tangshan, Cina pada tahun 1976 ini termasuk ke dalam salah satu bencana alam
paling mematikan yang pernah terjadi di dunia. Pusat gempa diperkirakan ada di
daerah industrial yang berada dekat dengan Tangshan di Hebei, Cina. Sebuah
daerah yang memiliki kepadatan penduduk sampai dengan 1 juta penduduk. Akibat
dari bencana alam mematikan ini setidaknya memakan korban jiwa sebanyak 655.000
korban dengan korban luka parah hingga 164.000 penduduk.
Terjadi pada pagi hari hanyalah
sebuah gempa bumi yang tidak berlangsung lama, yaitu hanya untuk 15 detik tapi
dengan kekuatan yang mencapai 7,8 SR. Setelah 16 jam berikutnya, gempa
susulan-pun terjadi, dengan kekuatan yang lebih kecil yaitu 7,1 SR namun jumlah
korban jiwa yang jauh lebih banyak dengan total sebanyak 255.000 korban jiwa.
3.
Gempa Bumi Shaanxi, Cina - 1556
Tahun 1556 adalah tahun dimana
sebuah bencana gempa bumi akan terjadi di Shaanxi, Cina, membuatnya adalah
gempa bumi paling mematikan yang pernah terjadi di sejarah manusia. Gempa bumi
tersebut setidaknya telah membunuh sebanyak 830.000 orang, belum melihat korban
luka parah ataupun luka ringat. Tercatat
sebanyak 93 kabupaten turut merasakan dahsyatnya gempa ini. Area yang berada
dalam jarak sekitar 836 meter dari pusat gempa dilaporkan hancur parah dan 60%
dari total populasi meninggal. Menurut data geologi, gempa bumi parah ini
berkekuatan 8 SR.
2.
Banjir Yellow River, Cina - 1887
Sebagaimana diketahui, Yellow River
atau Sungai Huang He adalah sungai terpanjang ketiga di Benua Asia. Ironisnya
juga sungai panjang ini adalah sungai yang sangat rentan mengakibatkan banjir
karena lahan datar luas yang berada di sekitar sungai. Selama bertahun-tahun para petani yang tinggal di sekitar
sungai tersebut telah berusaha untuk membuat tanggul dengan tujuan mencegah
naiknya air sungai yang disebabkan oleh penumpukan lumpur. Namun pada tahun
1887 sebuah bencana alam parah mengerikan terjadi, air sungai Huang He meluap
dan menghanyutkan hingga 900.000 jiwa.
Tahun tersebut terjadi hujan besar
yang membuat air sungai naik melampui tanggul yang sudah dibangun. Air sungai
yang naik ini menyebabkan bencana banjir parah yang membuat lebih dari
2.000.000 kehilangan tempat tinggal. Ditambah lagi banjir tersebut juga
memunculkan banyak penyakit menular yang menyerang warga sehingga angka korban
jiwa juga terus meningkat.
1.
Banjir Cina, Cina - 1931
Sama seperti bencana alam mengerikan
sebelumnya, terjadi juga karena sungai Huang He atau Yellow River. Yang berbeda
adalah bencana alam ini lebih mematikan dan memakan korban jiwa jauh lebih
banyak daripada yang dapat Anda bayangkan. Bahkan saking mengerikannya bencana
alam ini, sungai Huang He diberi julukan sebagai China's Sorrow atau Kesedihan
Cina.
Pada bulan Juli sampai dengan
November 1931, Sungai Huang He atau yang sering disebut juga dengan nama Yellow
River meluap dan menyebabkan banjir parah yang menghanyutkan banyak kota di
Cina. Hal ini disebabkan karena cuaca yang tidak stabil, menyebabkan air sungai
tersebut meluap dan diperkirakan memakan korban 1 hingga 4 juta jiwa. Jumlah
korban itu bukan hanya korban tenggelam tapi juga dari kelaparan serta
kekeringan yang diakibatkan oleh banjir mematikan ini.