-

Jumat, 05 Februari 2016

Sejarah dan Perkembangan Musik di Dunia




 

    Perkembangan musik didunia dimulai dari era ke 2 serta era ke 3 sebelumnya Masehi. Ketika itu, di Tiongkok serta Mesir ada musik yang memiliki type atau bentuk spesifik, yang pada akhirnya berkembang juga jadi Musik Gereja, lantaran ada dampak musik dari Mesir serta Babilon.
musik itu pada akhirnya disukai oleh orang-orang, lantaran ada sebagian pemain musik yang berkelana atau mengembara, serta musik itu senantiasa diyanyikan ketika upacara di Gereja. Musik itu pada akhirnya menyebar luas di semua Eropa, serta berkembanglah musik – musik instrumental beserta peralatan musiknya.


Alat musik yang alami sedikit perbaikan waktu itu adalah biola serta cello, lantas lalu nampak juga alat musik yang lain, seperti Orgel. Sebagian komponis besar nampak di beberapa negara, seperti : Rusia, Italia, Prancis, serta Jerman. Dalam era ke – 19, rasa kebangsaan juga mulai bangun serta selalu berkembang.

Tetapi, perkembangan musik waktu itu pecah mengikuti negara masing – masing, walau awal mulanya sama – sama bergaya Romantik. Pada era ke – 20, Negara Prancis mempelopori musik Impresionistis, lalu langsung menggantinya dengan musik Ekspresionistis.

Sejarah Serta Perkembangan Musik Di Dunia

Perkembangan Musik Di Dunia terdiri kedalam 6 jaman, yakni : jaman Era Pertengahan, Renaisance, Barok serta Rokoko, Classic, Romantik, serta jaman musik Moderen.

Musik Jaman Era Pertengahan

Era pertengahan adalah sejarah berakhirnya jaman kerajaan romawi pada 476 M hingga jaman reformasi agama Krtisten oleh Marthen Luther pada 1572 M. Perkembangan musik waktu itu dikarenakan ada pergantian kondisi dunia yang semangkin bertambah, serta mengakibatkan banyak penemu baru dalam semua bagian, termasuk juga bagian kebudayaan.
Ada pergantian dalam sejarah musik, yakni : musik tak akan di khususkan untuk kebutuhan keagamaan, tetapi bisa pula dipakai untuk masalah duniawi, sebagai fasilitas hiburan serta yang lain. Tulisan – tulisan serta basic – basic teori musik juga diperkembang tambah baik lagi oleh Guido Arezzo pada 1050 M. Di eropa barat sendiri, musik telah berkembang serta bisa dipadukan dengan sebagian nada yang lain. Gullanme Dufay (Prancis) serta Adam de la halle (Jerman) yaitu pelopor musik pada jaman era pertengahan.

Musik Jaman Renaisance (1500 – 1600)

Renaisance memiliki makna, yakni : kelahiran atau kembalinya tingkat kebudayaan tinggi yang sudah hilang pada Jaman Romawi waktu itu. Musik dipelajari dengan sebagian ciri spesial, sebagai contoh : untuk nyanyian keperwiraan serta nyanyian percintaan.
Tetapi demikian sebaliknya untuk musik Gereja, musik gereja alami kemunduran. Serta pada jaman ini dapat, alat musik organ serta piano telah di kenal, yang pada akhirnya komponis – komponis pada jaman itu membuat musik – musik instrumental.

Ada pula Seni Opera yang berkembang di kota Florence. Opera adalah acara sandiwara yang di temani oleh iringan musik, dibarengi juga oleh sebagian penyanyinya. Sebagian komponis pada Jaman Renaisance, yakni : Giovanni Gabrieli 1557 – 1612 (Italia), Galilei 1533 – 1591 (Italia), Claudio Monteverdi 1567 – 1643 (Venesia), serta Jean Baptiste Lully 1632 – 1687 (Prancis).

Musik Jaman Barok serta Rokoko

Perkembangan serta perkembangan musik pada jaman pertengahan ditandai adanya aliran musik baru, seperti : Barok serta Rakoko. Keduanya memiliki karakter yang nyaris sama, yakni : ada satu hiasan musik (Ornamentik).
Ketidaksamaan keduanya yaitu, musik barok memberi Improvisasi Ornamentik yang diserahkan dengan cara segera oleh pemain, sedang musik Rakoko memberi seluruh Ornamentik serta mengkonsepnya (dicatat). Sebagian komponis pada Jaman Barok serta Rokoko yakni : Johan Sebastian Bach yang lahir pada 21 Maret 1685 di Eisenach – Jerman, serta wafat dunia pada 28 Juli 1750 di Lipzig – Jerman.
Sebagian karya yang populer serta begitu indah waktu itu yaitu 6 buah Konserto Brandenburg, St. Mathew Passion, 13 buah konser piano dengan orkes, serta Misa dalam b minor. Diluar itu ada pula komponis yang lain, yakni : George Fredrick Haendel yang berkelahiran London pada 23 Februari 1685, serta wafat dunia pada 14 April 1759 di London. Sebagian karyanya yang populer yaitu Messiah, Water Music, serta Fire Work Music.

Musik Jaman Classic (1750 – 1820)

Ciri – ciri jaman classic, yakni : Penggunaan dinamika dalam satu instrumen jadi lebih lembut (Crassendo serta Decrasscendo), pergantian tempo makin cepat (accelerando), serta lembut (Ritarteando), terbatasnya pemakaian Ornamentik, serta adanya pemakaian Accord 3 suara. Sebagian komponis yang paling baik serta populer pada jaman musik classic yakni : Franz Joseph Haydn serta Wolfgang Amadeus Mozart. Untuk lebih detilnya lagi, kalian dapat lihat (Tokok – tokoh musik classic dunia).

Musik Jaman Romantik

Musik romantik mulai tumbuh pada th. 1820 hingga 1900. Musik romantik dipakai untuk tambah baik lagi dalam meraih keindahan suara – suara, lebih tepatnya lagi dipakai sebagai langkah untuk mengungkap perasaan.
Kalian dapat dengarkan musik jaman romantik melalui karya komponis – komponis yang populer waktu itu, salah satunya : Ludwig Van Beethoven (Jerman), Franz Peter Schubert (Wina), Francois Frederic Chopin (Polandia), Robert Alexander Schumann (Jerman), serta Johannes Brahms (Hamburg Jerman).

Musik Jaman Moderen

sejarah musik jaman moderen bermula dari th. 1900 sampai saat ini. Musik pada jaman moderen ini tak mengaku ada sebagian ketentuan serta hukum, lantaran ada tehnologi yang makin cepat serta ada perkembangan ilmu dan pengetahuan, seperti penemuan yang ada di bagian tehnik, seperti : Radio, Film, serta Tv.
Orang masi ini inginkan ungkapan suatu hal dengan cara bebas. Sebagian komponis jaman moderen salah satunya : Claude Achille Debussy (Prancis), Béla Bartók (Honggaria), Joseph Maurice Ravel (Prancis), Igor Fedorovsky (Rusia), serta Edward Benjamin Britten (Inggris).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar