-

Senin, 21 September 2020

Analisis VUCA pada Krisis Iklim

Nama        : Thoriq Waldri

NIM          : 16720263                             

Fakultas    : FTI-G Angkatan 2020 

 

Sebelum membahas lebih lanjut tentang analisis VUCA terhadap krisis iklim, mari bersama-sama kita simak video tentang VUCA.


 Jadi, VUCA adalah suatu konsep yang menggambarkan sifat perubahan yang sedang dan akan dihadapi dunia. Dengan katalain, VUCA ini yang kita jadikan sebagai acuan dalam menghadai tantangan saat ini maupun tantangan di masa depan nantinya. VUCA ini merupakan singkatan dari Volatility (keadaan yang cenderung berubah secara tiba2 atau fluktuatif), Uncertainty (gambaran besarnya tidak atau informasinya tidak lengkap), Complexity (keterhubugan setiap komponen dengan komponen lainnya dalam suatu sistem), dan Ambiguity (memiliki banyak pengertian atau pemahaman).

Secara umum, krisis iklim sekarang ini disebabkan oleh efek gas rumah kaca, dimana gas rumah kaca ini sebenarnya berfeungsi untuk memerangkap sinar matahari sehingga panas matahari dapat dirasakan oleh manusia di bumi. Tentunya ini bertujuan untuk menajaga suhu di bumi agar tetap stabil. Jika tidak ada gas rumah kaca ini sudah pasti bumi akan membeku dan tidak akan ada kehidupan di bumi. Namun semenjak 200 tahun terakhir ini, terjadi perubahan pada kondisi, perilaku, pemikiran, dan kebutuhan manusia. Dimana sejak itu, muncul industri perminyakan dan pertambangan, kendaraan bermotor, industri pertanian dan peternakan modern, dan lain sebagainya. Inilah yang menyebabkan melimpahnya gas-gas rumah kaca akibat emisi karbon dari kegiatan-kegiatan manusia tersebut.

Berikut analisis VUCA pada krisis iklim yang terjadi saat ini.  

 

Oleh karena itu, ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu :

1.     Dimulai dari diri sendiri dulu dengan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.

2.    Selalu menambah wawasan tentang masalah krisis iklim ini, seperti apa saja penyebabnya dan apa saja dampaknya. Dengan demikian, akan membuat kita semakin paham apa yang selanjutnya akan kita lakukan untuk mengatasi masalah krisis iklim ini.

3.     Memulai tindakan-tindakan dengan berpikir kritis. Tindakan yang kita lakukan bisa dari yang paling sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak membakar sampah, dan menggurangi penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar karbon. Mungkin untuk sekarang ini, sudah ditemukan kendaraaan bermotor bertenaga listrik dan ini merupakan salah satu upaya yang sangat bagus dalam mengurangi emisi karbon.

4.    Terakhir, kita saling mengajak orang-orang disekitar kita untuk bersama-sama melakukan tindakan yang dapat menyelesaikan masalah krisis iklim ini

 

#TantanganMasaDepan

#DuniaVUCA 

#OSKMITB2020 

#TerangKembali 

 



               


2 komentar: